3 HAL DASAR YANG HARUS DIKETAHUI DALAM DESAIN GRAFIS
Halo, sobat Creative! Akhirnya, gue bisa nyuri waktu buat posting sedikit soal desain grafis. Soalnya dari dulu sampe kemarin, banyak banget pengunjung yang minta postingan gue yang berjudul "Cara ini Bisa Mempermudah Kalian Belajar Desain Grafis" dilanjutin sampe ke tahap-tahap berikutnya. So, this is it! Gue coba bawain pelan-pelan dari hal-hal yang paling dasar.
Oke, anggep aja kalian udah lewatin tahap awal yang sempet gue bahas di postingan gue waktu itu. Sekarang, kalian udah punya niat yang kuat buat belajar desain, kalian juga udah berani ngoprek-ngoprek bermacam software buat desain sendirian tanpa perlu baca buku-buku tutorial. Otomatis kalian bakalan nemu minimal satu software yang melekat di hati. Nah, perdalam deh pengetahuan kalian tentang software yang satu itu.
Tips dari gue, kalo kalian bingung sama kegunaan suatu tools, coba bikin aja bangun datar, garis yang dibikin pake line tool, dan garis berantakan yang digambar pake pencil tool. Terus klik tools yang kalian nggak ngerti itu dan jajalin ke setiap objek yang udah kalian buat barusan. Pasti bakal ada efek yang terlihat dan bisa kalian simpulkan sendiri kegunaannya. Nah, makanya gue bilang, jadi desainer grafis itu nggak dituntut jago bahasa Inggris kok. Pake gaya purba begitu juga efektif. Learning by doing something. Hehehe...
Alright, untuk mempersingkat waktu, langsung aja gue bahas ke 3 hal dasar yang harus diketahui dalam desain grafis. Sebenernya ketiganya amat sangat sederhana, tapi susah banget buat ngepasinnya sama maksud dan tujuan yang kita mau. Gue bakal coba bahasa satu per satu dengan sederhana.
Karakteristik Bentuk
Bagi gue pribadi, yang namanya bentuk adalah unsur paling penting dalam segala bidang yang berhubungan sama seni rupa. Mau gambar manual atau gambar digital, ngga terlepas dari yang namanya bentuk. Dunia ini aja tercipta dari gabungan bentuk-bentuk yang lebih sederhana kalo kita kupas secara mendetail. Dengan bentuk, kita bisa mencerna informasi secara visual dari sebuah objek. Dari mana kita tau ada orang idungnya mancung kalo bukan karena kita liat bentuk idungnya yang agak lancip dan memanjang ke depan. Dari mana kita tau orang rambutnya bergelombang kalo bukan karena bentuk garis rambutnya yang berbentuk seperti gelombang.
Bentuk tercipta dari perpaduan garis yang saling bertemu di suatu titik. Nah, makanya bentuk baku yang udah kita tau ada banyak macemnya, mulai dari yang sederhana seperti bangun datar, atau juga yang agak rumit seperti bangun ruang. Di dalem matematika, kita udah belajar macem-macem bentuk dan karakteristiknya. Dan kita juga tau, suatu bentuk yang terlihat rumit sebenarnya merupakan penggabungan dari beberapa bentuk yang sederhana.
Bentuk bangun datar persegi, dan beberapa bentuk yang bisa diciptakan dari persegi tersebut |
Nah, kayak contoh di atas nih. Gue bikin yang sederhana aja yak. Contohnya persegi, di mana semua sisinya punya panjang yang sama. Kalo kita pake tool yang ada di dalem software desain, kita bisa ngebikin bentuk apa pun memakai bentuk dasar persegi itu. Contohnya ada di atas itu. Semua bentuk yang ada di sana dibuat pake persegi biru itu.
Bukan cuma persegi yak, semua bentuk bisa dimodifikasi sesuka hati loh. Misalnya lingkaran bisa kita buat jadi kayak bola penyet. Kalo kita udah paham betul sama karakteristik masing-masing bentuk dan tau batas modifikasinya, ngebikin sebuah objek itu bakalan terasa gampang. Misalnya gue kasih contoh lagi deh, objek sederhana yang gue bikin pake penggabungan beberapa bangun datar di bawah ini.
Bangun datar segitiga dan lingkaran sudah bisa dipadukan memberi bentuk es krim warna-warni. Perdetail dengan gradasi dan tekstur pada permukaannya. |
Tuh kan! Nggak perlu ribet, beneran deh. Intinya sih kalo liat suatu objek, jangan liat rumitnya, tapi sederhanakanlah tampilan itu. Bahkan gelombang di laut aja bentuknya itu bisa kita buat dengan ngegabungin sisi luar dua buah lingkaran loh. Yang lebih expert lagi soal penggabungan berbagai bentuk bisa kalian liat di postingan gue sebelumnya yak.
Pemilihan Warna
Langsung aja yak gue bahas hal dasar tapi penting yang kedua di dalam desain grafis, yaitu pemilihan warna. Oke, mungkin kesannya sepele banget, tapi sejujurnya yang namanya warna itu punya fungsi yang bener-bener hebat. Di dalam dunia psikologi, warna bisa mewakili kepribadian seseorang. Dan dalam berbagai jenis desain, warna bisa memberikan emosi yang kemudian tersampaikan ke otak siapa pun yang melihatnya.
Pernah liat warna ijo yang asalnya dari pohon-pohon yang terhampar luas di pegunungan? Gimana perasaan kalian pas ngeliatnya? Pasti berasa damai dan nyaman kan? Itu adalah emosi yang terpancar dari warna hijau. Gue pernah baca beberapa artikel yang bahas soal warna dan arti-artinya. Tapi, gue coba bikin kesimpulan sendiri yang tentunya berdasar dari pengalaman dan pemahaman gue tentang warna itu sendiri.
Ini cuma lima belas dari milyaran warna yang ada di dunia ini. Kalau butuh yang lebih banyak lagi, kalian bisa cek di Wikipedia. |
- Warna-warna konservatif seperti hitam, cokelat, abu-abu, broken white, champagne, dan lain-lainnya yang sejenis. Biasanya warna yang termasuk dalem kategori konservatif itu butek-butek alias terkesan seperti kotor. Padahal sebetulnya nggak. Perpaduan warna konservatif artinya cenderung monoton. Misalnya, kalo dalam desain didominasi warna cokelat dan putih, bisa dibilang itu konservatif. Kesan apa yang bisa kita dapet dari warna-warna konservatif? Nah, ini sekedar trivia sih, gue pernah baca di artikel mana gitu kalo warna konservatif cenderung menggambarkan pribadi yang serius, monoton, kaku, tapi juga berwibawa dan elegan. Nah, makanya warna konservatif banyak dipakai di daem desain logo perusahaan. Karena kesan elegan dan wibawa dari brand yang mereka punya terpancar berkat warna konservatif itu.
- Warna-warna terang yang mencolok menggambarkan keceriaan. Kalo ada desain yang colorful dengan paduan warna terang yang mencolok, itu menggambarkan kebahagiaan, kebebasan, semangat, percaya diri, playful, dan eksentrik. Beberapa brand pakai logo dengan warna-warna yang colorful untuk ngegambarin semangat atau pun passion yang dibawa sama brand tersebut. Warna-warna colorful yang kita liat tanpa sadar juga bisa menularkan rasa semangat di dalem diri kita. Nah, makanya kebanyakan industri kreatif itu kalo bikin logo pake warna-warni yang colorful melambangkan kepercayaan diri mereka terhadap kreatifitas yang mereka punya.
- Warna-warna pastel yang kalem bisa menyejukkan hati siapa pun yang melihatnya. Bisa banyak arti sih, tapi kalo untuk gue pribadi, warna pastel menciptakan perasaan tenang, kalem, sabar, tapi juga nggak berarti males-malesan and angin-anginan. Warna pastel juga terkesan feminim, makanya nggak heran kebanyak warna pastel dipake untuk ngebikin logo brand-brand yang berhubungan sama produk-produk khusus cewek.
Sebetulnya, setiap satu warna aja punya arti khusus dan emosi yang hendak disampaikannya loh. Tapi, kan nggak mungkin gue bahas semuanya satu-satu. Nanti jadinya bakalan panjang banget. Kesimpulan tentang warna ini sih sebetulnya nggak ribet. Pahamilah feel atau emosi yang dipancarkan oleh suatu warna. Misalnya, dalem desain blog, jangan deh pake warna-warna konservatif untuk blog pribadi. Soalnya blog pribadi punya kesan cheerful, penggunaan warna terang bisa lebih mendukung konten yang disampaikan. Begitu juga sebaliknya. Kalo desain blog untuk perusahaan high class, terlalu full color malah memberikan kesan buruk. Nanti dikiranya brand asal-asalan lagi sama orang-orang upper-class itu.
Pengaturan Komposisi
Last for today, unsur yang perlu kita pahamin setelah kita kuasain karakteristik bentuk dan warna. Yak, komposisi! Terkesan sepele, tapi ini juga penting. Perlu diinget kalo nggak semua desain yang disajikan di permukaan datar dua dimensi itu bagus kalo disajikan secara simetris, terkadang asimetris malah memberi kesan yang lebih indah. Contoh desain simetris yang indah itu bisa dilihat pada desain Gunungan wayang kulit di bawah ini.
Bisa dilihat di samping kalo ternyata desain simetris pada Gunungan memberikan kesan yang indah dan bernilai seni tinggi. Inti dari simetris adalah keseimbangan antara sisi yang satu dengan sisi lainnya yang terpisah oleh satu garis tengah yang lurus.
Tapi, seni desain grafis yang udah modern justru banyak yang menampilkan desain-desain asimetris. Gimana sih caranya bikin desain asimetris yang terkesan indah dan nggak berat sebelah? Gue punya tips sederhana yang biasa gue lakuin pas lagi iseng ngedesain poster. Yaitu, kalo pada salah satu sisi penuh dengan gambar, coba seimbangkan bagian lainnya dengan warna-warna yang terang atau bisa juga diisi dengan tulisan yang nggak kalah nyentriknya.
Intinya sih, pengaturan komposisi ini bener-bener jadi faktor penentu apakah suatu desain itu bakalan terlihat bagus atau nggak. Lebih kental lagi terasa di dunia fotografi. Dan cara yang efektif dalam menentukan komposisi ini, hampir nggak bisa dijelaskan secara teori. Cukup banyak berlatih aja, lama-kelamaan insting kita dalam menentukan komposisi yang tepat juga makin terasah. Makanya, keep on practice, jangan pernah nyerah, and jangan ngerasa takut ngoprek-ngoprek software-nya.
Sampe sini dulu update gue soal desain grafis hari ini. Semoga
bisa bermanfaat, soalnya gue juga sekalipun udah lumayan lama terjun di
dunia desain grafis, gue masih tetep belajar dan belajar biar semakin baik lagi ke depannya. Kalo ada waktu, bakal gue lanjutin lagi deh dengan bahasan yang lebih menarik. Salam, Creative!
gue yg pertama baca ya? kebetulan lagi buka blogger...
ReplyDeletegue ga ngerti banyak soal ginian sih, nyerah deh kalo disuruh nguprek-uprek vektor... :p terakhir mau belajar tutorial WPAP dari artikel2 internet hasilnya ga karuan banget T.T
tapi ngeliat lo bisa bikin es krim dari obyek sederhana gitu jadi iridengki rasanya, keren :)
Wah dikau pertamax! Wkwkwkkwk... :D
DeleteDulu gue juga sama kok. Gak ngerti banyak hal, tp karena gue tertarik makanya gue jadi berusaha memperdalamnya sendiri... :D
Ayo iseng2 mainin lagi software desain-nya... :D
Bagus buat refensi salam
DeleteBanyak yg perulu dicoba
DeleteNais pos, bang!
ReplyDeletegw sendiri masih bermasalah di 3 hal dasar itu, paling parah di warna karena belum bisa nentuin padanan warna di berbagai rancangan.
ada tips buat melatih sense untuk pemilihan warna?
Melatih sense pemilihan warna yak? Gue sih sepertinya mengalir begitu aja. Kalopun ada tips, paling cuma ini :
Delete- Sering-seringlah ngeliat banyak karya desainer grafis yang udah profesional, rasakan feel dari karyanya tersebut. Biasanya nanti jadi tau, oh klo warna begini rasanya begini, klo warna begitu, rasanya begitu... Dari pengalaman menilai karya orang lain, kamu bakal makin terbiasa kok sama pemilihan warna di karya sendiri... :D
Lagii lagiii lagiiii Mas Glen punya banyak ilmu desain grafis tapi masih belum banyak yang dishare~ X)
ReplyDeleteBtw thans banget dah atas sharenya Mas! =D
Hahahahha.. Iya dilanjutin lagi yak nanti... tungguin aja... :D
DeleteMakasih udah baca brow... :)
ahaha.. masih ijo banget soal desain grafis... thanks sharingnya, Glen :)
ReplyDeleteSama-sama Monika... Yok belajar lebih serius tapi santai... :D
Deletegue bisa nyuri waktu buat posting sedikit soal desain grafis --> posting sekeren dan selengkap ini ternyata hanya nyuri waktu toh hehe.. kereeenn bang glen ^_^b
ReplyDeleteHahahaha... bisa aja... makasih yak Gia udah berkunjung... :D
Deletesepertinya kata "cukup banyak berlatih aja, lama-kelamaan insting kita dalam menentukan komposisi yang tepat juga makin terasah" bener juga .. :D
ReplyDeleteal kulino minal biasa... - *bisa karena terbiasa* -
Hehehe... cuma menuliskan apa yang pernah gue alamin aja brow... :D
DeleteLANJUTKAN GLEN .. ^o^/
ReplyDelete#siap2 nyontek.. hahhahahaaa...
Siap teh Bonit! Tunggu aja tanggal mainnya... hehehe... :D
Deletesaya setuju dengan kak Bonit. Monggo dilanjut, nanti saya nyontek juga. Hahaha..
DeleteWakakakaka... nyontek apaan? XD
DeleteBeh belajar desain dulu nih dimari, salam kenal sob.. :D
ReplyDeleteSelamat membaca dan salam kenal juga... :)
DeleteThanks udah mampir... :)
ane nyerah pake aplikasinya bg, sekarang mau nyoba sai paint tool... bener2 kalo pemula tanda couch binkin nyesek dan bosan
ReplyDeletePaint Tool SAI juga gue sukaaaa... tapi ya cuman buat ngevectorin gambar manual gue... :P Buat bikin poster bergambar manga atau gambar manga itu sendiri... :P
Deletesangat membantu! nuwun :D
ReplyDeleteSama-sama... :) Thanks udah mampir...
DeleteBelajar desain grafis emang bikin ketagihan. haha, apalagi kalau dah suka. Yoosshh,,, Salam creative, Bang Glen! :D
ReplyDeleteYap betul banget... Sampe rasanya seharian pengennya desain aja gak usah makan minum and mandi... #eh
DeleteYes yes yes, sebenarnya kalau konsep2 dasarnya udah ngerti (in any kind of knowledge subject) dalam kasus ini Bentuk, Warna, & Komposisi, terus sisa-nya ya mempertahankan niat buat ngoprek2 ilmu-nya. Nice infooo.
ReplyDeleteHahahaha... makasih ya sob... emang dalam segala bidang itu kalo pengen bisa ya paham dulu konsep dasarnya... :)
Deletebermanfaat sekali :)
ReplyDeleteThanks yak udah mampir... :)
DeleteMantap, Glen... :)
ReplyDeleteMahir juga lu jelasinnya, walau setahu gue, lu bukan anak desain kan? Setahu gue, lu kuliah teknik atau MIPA gitu ddeh.. Bener gak?
Yap, gue kuliah jurusan Teknik Komputer... :D
DeleteSegala hal tentang desain gue pelajarin sendiri secara otodidak... >.<
Thanks nuel udah mampir... :D
otodidak?
Deleteotodidak aja udah kayak gini, apalagi jadi anak desainnya.. ckckck.... passion lu emang di desain kali yah?
Iya brow... Passion gue yg pertama emang di desain, kedua blogging, ketiga novel writing... :D
Deletewah... aku nggak ngerti masalah desain :( padahal pengen banget bisa. asyik aja kayaknya, ada kepuasan tersendiri. Tapii... masih banyak banget hal yang pngen aku bisa :(
ReplyDeletesalam
Salam juga... Kalo pengen bisa ya mesti berani nyoba brow... :D
DeleteThanks udah mampir yak~
Wahh.. Pengen juga desain grafis..
ReplyDeleteGan Follback blog aq yaa skalian komenan ga
http://googreenkaltim.blogspot.com/2013/01/lobang-tambang-menjadi-ladang-uang.html
Ayo belajar desain~ :D
DeleteThanks for coming anyway~
gilaaa ilmunya mantap dah :D
ReplyDeletesederhana tapi berguna banget, thanks :D
Hahaha... wah seneng kalo berguna... :D
DeleteThanks yak udah sempetin mampir ke sini... :)
bang kalo kita mau buat sketsa muka kita tuh gimana? pake photoshop nih ya tapi.
ReplyDeleteSama aja brow kayak bikin line art di Paint Tool SAI... masukin aja foto yang mau dibikin vectornya ke Photoshop. Bikin layer di atasnya, atur transparency-nya, mulai deh jiplak garis2nya pake Pen Tool... Pen Tool di Photoshop agak kaku ketimbang SAI, jadi mesti lebih telaten. :D
Delete(tepuk tangan) bagus sekali.
ReplyDeleteeh, mas, mau tanya dong, cara bikin widget facebook dan twitter auto hide kayak di samping blognya mas ini gimana ya? keren dan simpel soalnya, jadi pengen juga. ahaha. trims :D
Wah makasih... :D
DeleteTutorial soal gimana cara bikin widget di samping itu udah lama gue rencanain kok, tp masih gue susun biar enak jelasinnya.. :D
Waw, tutorialnya gampang dimengerti nih. Siap-siap belajar.
ReplyDeleteMakasih sob ya infonya.
Semoga post selanjutnya segera.
Sama-sama sob. Thanks udah mampir ke sini... :D
DeleteThanks atas sharingnya ....
ReplyDeleteSama-sama bang Ridwan... :D
Deletewew lumayan nih tutor ... kudu di praktekin juga biar lebih paham.. makasih yo
ReplyDeleteSama-sama... :D
DeleteMakasih juga yowh udah mampir... :)
*mantengin dengan khusyuk*
ReplyDeletedan mulai belajar :)
makasiih mas glen :D
Sama-sama Elyna... :D
DeleteMakasih juga ya udah mampir... :)
info yang bagus . salam dari admin SHARE4RT :)
ReplyDeleteMakasih ya... Thanks juga udah mampir... :)
Deletebang bingung aku bacanya..
ReplyDeleteeh bang masukanlah bannerku ke tempatmu bang
aku dah taruh bannermu di tempatku (keren animasi bannermu bang)
http://benyaminginting.blogspot.com/p/banner-teman.html
Bagian mananya yang bikin bingung nih? :D
DeleteAsik banget kayaknya kalo bisa nguasain corel, dulu sempat ngoprak-ngoprek desain grafis tapi malah kesengsem di photoshop,,, ya bisalah dikit-dikit kalo hanya sekedar bikin spanduk untuk printing mah... hehe...
ReplyDeleteoya bro, sory udah beberapa kali campaign project BSO ane gak ikutan,, saya gak mau bikin alesan, intinya memang kemarin lagi males aja, awalnya gara2 lagi berada di kampung yang susah sinyal dan gak ada warnet, jadi kalo mau ngenet ya harus ke tempat lain yang agak jauh makanya jadi males, eh malah keterusan malesnya... hehe....
bulan ini gak ada project yah jadi ya InsyaAllah ke depannya saya ikut lagi ... :D sory sebelumnya... :)
Hyahahahah... dikirain bang Harjho udah ngga niat ikutan BSO lagi bang... >.<
DeleteKlo gitu langsung join lagi aja deh yak, baru aja kemarin saya ngeluarin member2 yang ngga pernah ada kabarnya... >.<
hmmm...klo ide mgkn suka melintas di pikiran. nah, implementasinya itulah :D pertanyaan yg selalu terlintas, "ini bikinnya pke apaan yak? kok bisa bagus?" haha
ReplyDeleteWkwkwkwk... sebetulnya asal sense of art nya udah tergali dengan baik, mau pake tools apa pun juga hasilnya bisa bagus... sama kayak fotografi, klo dah pro, mau pake DSLR atau kamera VGA sekalipun bisa bagus hasilnya... :D
DeleteDesain grafis itu simple tapi agak rumit juga, kalo kata gue.
ReplyDeleteNgena banget 3 hal diatas tadi, tinggal ide, dan buat itu jadi gambar :)
Yap, simply complicated memang... dan memang yang namanya ide itu susah-susah gampang... Tapi, desain itu termasuk ilmu yang bakalan tergali seiring dengan jam terbang yang banyak. :D Jadi, keep on practice biar makin lama desainnya makin ciamik... :D
Deletemembantu banget bang semua wejanganya . apalagi saya yang baru belajar desain juga. paling susah yang namnaya memanipulasi shape tool. sama pemilihan warna, mungkin saya belum dapat feelnya kali ya. hehehe.
ReplyDeleteYap, makin sering latihan, nanti feelnya juga makin bagus n berkembang sob... :D Lanjutin latihannya... :D
DeleteAku gak bakat gambar :/
ReplyDeleteWeiss... mentang2 merasa ngga berbakat jangan jadikan penghalang kamu belajar desain... :D
DeleteCoba baca deh postingan gue yang ini -> Beat Those Talented People
wesss. ya semua hal yang diatas patut diketahui.. :)
ReplyDeleteArtikel Menarik Mas .. Kunjungan dari RBN
Hahahhaa... makasih sob... :D
DeleteThanks yak udah berkunjung... :)
Wow... artinya saya kurang eksperimen nih... :D
ReplyDeleteNice post.
Ayo lebih banyak lagi bereksperimen... :D
DeleteMakasih udah berkunjung... :)
welah... emang susah banget ya belajar grafis...
ReplyDeletebanyak banget yang kudu dipelajari... hiks pesimis :(
Sebetulnya nggak susah brow kalo udah seneng sama dunia tersebut. Asalkan mau belajar, cepet atau lambat pasti bisa. Jadi, jangan pesimis dulu... :D
Deletemantap mas Glen :D
ReplyDeleteMakasih udah mampir brow... :)
DeleteWah,, sangat membantu nih mas glen..
ReplyDeletejujur saya gak bisa gambar vector..
gak tau kenapa kalau gambar tipe vector kok kesannya kaku ya -.-
Kaku itu lama2 bakalan berkurang seiring jam terbang kamu. Intinya sih tetep latihan, jangan berenti sekalipun udah merasa jadi seorang pro... :)
Deletetetep aja ga paham yang namanya desain grafis :(
ReplyDeletesalam #kawancutKK
Hahaha. Desain grafis ga perlu dipahami, cukup punya keinginan buat mencoba and berlatih. Selebihnya nanti bakalan jadi paham sendiri kok... :)
DeleteSalam KK juga... :)
di tunggu dah update yg terbarunya om
ReplyDeleteini sangat bermanfaat bagi para pemula atau pemalu, hehehe
Makasih ya... ditunggu aja update gue lainnya soal desain... :D
Deletekalo boleh koreksi gan, mnurut pengetahuan ane yg terbatas..
ReplyDeletehal dasar desain grafis itu PRINSIP desain (unity, emphasis, white space, alignment, balance n repetion) n ELEMEN grafis(titik, garis, bentuk, warna n tekstur). Garis besarnya semua tergabung menjadi NIRMANA (ngadopsi dari seni rupa).
Btw, nice artikel gan. krn pada dasarnya setiap orang emg berhak mengekspresikan pandangan/kesimpulan dari apa yg udh dipelajari :D
Wah, makasih brow buat koreksi and tambahannya. :D
DeleteBtw, 3 hal dasar yg gue sebutin di atas ini lebih fokus ke cara ngegambar, bukan desain grafis yang profesional. Maklum, gue ga pernah dapet pelajaran teori, coz gue desain belajarnya otodidak. :)
thanks gan infonya, sangat bermanfaat.
ReplyDeleteTerima kasih gan atas informasinya
ReplyDeletewuah ... ini simpel banget tapi mak nyosss ... maturnuwun sekali ...
ReplyDeleteCaara download softwarenya gimana?
ReplyDeleteArtikel iini begiitu bermanfaat bagii pemula desain
ReplyDeletesaya setuju dengan agan ini kalau ada 3 hal dasar yang harus diketahui dalam desain fotoshop . Sebenernya ketiganya amat sangat sederhana, tapi susah banget buat ngepasinnya sama maksud dan tujuan yang kita mau.
yaitu : Karakteristik Bentuk, Pemilihan Warna dan Pengaturan Komposisi
apalagi yang desain foto pernikahan atau wedding gan, harus banyak referensi
Terimakasih sudah dibagikan
salam,,
Beuh keren pisan euy, hatur nuhun...
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteKeren banget ka... sedang belajar desain ni.. makasih banyak ka ilmunya
ReplyDeletepostingannya bagus min, bisa buat refrensi untuk pemula yg ingin belajar desain grafis, mau minta izin sedot ya min :)
ReplyDeletekratif banget gan bikin eskrim dari bentuk2 dasar... thanks buat tulisannya apa lagi yang bagian "Intinya sih kalo liat suatu objek, jangan liat rumitnya, tapi sederhanakanlah tampilan itu."
ReplyDeleteAsliiii.... gw belajar design 2009, bukan bidang tapi karena suka aja, eh frustasi gak bisa2 banget. astaga, blog ini ngeshare ilmunya niat dan gak pelit. detail dan ngerti banget. Thanks bang... share terus ya bang... ditunggu karya2nya lagi. btw, aku baru touch lagi dunia design jadi baru nemu blog ini. New fan nih bang,, hehehe ... Thanks :)
ReplyDeleteKeren bgt materi nya gampang dicerna bang dengan gaya bahasa lu yg kaya gni, smngt terus
ReplyDelete