CARA GAMPANG MENDAPATKAN IDE KEREN

Gue kembali, Guys! Setelah kemaren Gue nge-share tips biar blog personal kalian gampang dikenalin sama orang lain, kali ini Gue bakalan share lagi tips yang sebetulnya bisa berdiri sendiri tapi bisa juga terhubung sama tips kemaren. Yak, cara gampang mendapatkan ide keren! Nggak perlu kalian bilang juga Gue udah tau kalo yang namanya blogger, cerpenis, novelis, dan segala yang ada hubungannya sama tulis-menulis pasti pernah ngalamin yang namanya writer's block!

Writer's block? Apaan itu!? Nama makanan? Atau nama kucing Gue? Bukan keduanya kok. Jadi gini, yang namanya writer's block versi Gue itu adalah semacam kondisi yang dialamin sama otak kita di mana kita merasa nggak bisa sama sekali menghasilkan ide.

Jadi, kalo ada blogger yang memutuskan untuk hiatus atau berhenti sesaat mengupdate blognya, kemungkinan besar gara-gara doi lagi mengalami yang namanya writer's block. Yah, walau ada juga alasan klise lain nggak ngupdate blog, sibuk misalnya, atau belum bayar tagihan internet.

Writer's block yang dialamin sama setiap penulis baik blogger atau pun penulis cerita fiksi punya lama waktu yang beragam, ada yang cuman beberapa jam, ada yang seharian, ada juga yang sampe berbulan-bulan nggak dapet-dapet ide sampe akhirnya menyerah dan memutuskan buat berhenti nulis atau ngeblog. Wah, parah! Gimana dong kalo suatu saat kita sendiri yang ngalamin namanya writer's block?

Gue sendiri pernah beberapa kali ngalamin writer's block, dan yang terparah itu lamanya sampe 4 bulan. Kejadiannya pasca blog perdana Gue yang secara mengejutkan dihapus sama server Google. Waktu itu Gue shock berat, di mana blog Gue yang udah lumayan gaul itu mendadak hilang secara misterius dan nggak bisa lagi dibalikin. Gue juga nyoba bikin blog baru, tapi tetep aja otak Gue nggak bisa mikir buat menghasilkan tulisan-tulisan yang kayak biasanya Gue tulis. Pokoknya bener-bener gawat deh rasanya.

Nah, atas pengalaman Gue itulah akhirnya Gue putusin buat bagi-bagi tips pencegahan dan meng-jailbreak (ceilah, kayak istilah pembobolan MacOS nya iPad) keadaan writer's block yang menyerang kita. Sebelumnya, Gue iseng nebar pesona nebar forum diskusi tentang cara mencari ide di grup Bloggers' Shout Out! kayak begini nih :

Pertanyaannya sederhana, tapi ternyata menghasilkan jawaban beragam yang sebetulnya punya benang merah antara satu dengan yang lainnya. Lengkapnya bisa liat nih :

Nah, ternyata setiap orang punya cara yang beda-beda dalam menambang ide. Tapi, dari perbedaan-perbedaan di atas, Gue bisa narik kesimpulan yang mewakili semuanya. Yaitu, ide terlahir karena adanya faktor emosi dan faktor lingkungan. Percaya? Harus percaya! Soalnya Gue sendiri juga ngerasain. Misalnya aja tempat yang paling enak buat memunculkan suatu ide brilian bagi Gue adalah tempat yang paling menjaga privasi penggunanya. Yak, toilet! Dari jaman Gue masih doyan bikin manga, sampe akhirnya beralih jadi blogger dan novelis cerita bergenre fantasy, toilet adalah tempat favorit Gue buat mencetak ide.

Nah, sekarang Gue sambungin ke permasalahan writer's block tadi. Gimana sih caranya melepaskan diri dari fenomena writer's block ini? Gimana sih biar ngga berlama-lama terjebak dalam lingkaran hitam bagi para penulis ini? Gue yakin banget yang namanya ide itu selalu timbul dengan sendirinya ketika kita lagi berada dalam keadaan ideal, maksudnya segala yang dibutuhkan oleh otak ini terpenuhi. Nah, gimana sih menciptakan keadaan ideal untuk otak kita ini? Yuk, ikutin beberapa tips versi Gue yang udah Gue pisahin ke dalem dua lingkup, yaitu internal dan eksternal. Pertama-tama Gue list dulu faktor internalnya :

1. Kendalikan emosimu. Makna mengendalikan emosi ini maksudnya adalah mengontrol perasaan yang lagi kita rasain biar nggak berlebihan. Seneng boleh tapi jangan berlebihan, soalnya nanti jadi terlena dan lupa sama tujuan awal kalian menulis sampe akhirnya ngga nemu ide baru. Marah boleh tapi juga jangan berlebihan, soalnya bakal menghilangkan pikiran sehat kalian, jadinya ngga bisa mikirin ide lagi. Hal yang sama juga terjadi sama si sedih. Intinya, jangan berlebih-lebihan dalam menunjukkan emosimu.


2. Berpikir positif. Bayangkan kejadian-kejadian menarik yang bakalan terjadi pada diri kita setelah kita menulis. Misalnya, kalo kalian adalah blogger, bayangkan aja kalo setelah nulis kalian bakalan dihujani sama ribuan visitor baru, atau kalo kalian novelis, bayangkan kalo hasil tulisan kalian bakalan jadi best seller di Indonesia. Bayangkan kalian bakalan jadi terkenal. Eh, tapi jangan berlebihan juga loh, yang pas itu berpikir positifnya seperti ini, "bayangkan ekspresi senang para pembaca saat membaca tulisan kalian." Wow, ini bener-bener membangkitkan energi dan kalian bakalan langsung siap untuk mengerahkan segala kemampuan.


3. Jangan tegang, just relax! Biasanya kita bakalan ngerasa tegang kalo apa yang kita mau tulis punya deadline yang udah mau jatuh tempo. Gara-gara mikir takut telat, akhirnya malah nggak bisa konsentrasi dan ngga bisa menghasilkan tulisan apa pun. Boro-boro mau nulis bagus, mau nulis kalimat pembuka aja bingungnya bukan main. Merasa tulisannya selalu jelek dan kemudian dihapus dan dihapus lagi. Makanya, cukupkan niat, hirup napas dalem-dalem, tenangkan pikiran kalian sesaat, persis kayak Yoga, tapi kecil-kecilan aja sebelum memulai aktivitas menulis kalian.


4. Fokuslah. Maksudnya adalah fokuskan pada apa yang mau kalian tulis. Jangan mikir hal-hal lain dulu, pokoknya pikirin apa yang mau kalian tulis dulu. Kalo tadi siang secara nggak sengaja kalian jalan ke mall terus mergokin pacar lagi jalan berdua sama cowok atau cewek lain, hilangkan dulu pikiran-pikiran itu. Fokuslah sama apa yang mau kalian tulis. Kalo tulisan kalian belom selesai, jangan lakuin kerjaan lain dulu.


5. Jangan buat diri kalian merasa terlalu lelah. Kalo kerjaan kalian banyak banget emang nggak bisa menghindari rasa lelah. Dan kalo badan udah lelah, pikiran juga bakalan melayang-layang. Nah, salah satunya supaya ide bisa mengalir dengan lancar adalah beristirahat dengan cukup. Makanya buat yang terlalu sering begadang, coba dikurangin begadangnya.


6. Jadilah extrovert (minimal semi-extrovert). Kata siapa menulis adalah kerjaan sang introvert? SALAH! Menulis itu yah, semakin kalian mendapatkan banyak temen ngobrol bakalan semakin mengembangkan pola pikir kalian. Jadi, buat kalian yang introvert dan merasa bisa melarikan diri dari kejamnya dunia dengan cara menulis, kalian salah besar. Makanya, hari gini introvert? Gak gaul banget. Ayo dilatih skill bersosialisasinya. Kalo sering ngobrol, kalian jadi bertukar pemikiran, bertukar pandangan, bertukar perasaan, eh, pokoknya termasuk juga ke dalamnya bertukar IDE!

Nah, kira-kira itulah enam hal yang harus diperhatikan pada diri kita sendiri. Tapi, sayangnya untuk memenuhi keenam poin di atas, nggak cukup cuman mengandalkan kekuatan sugesti di dalem otak. Kita juga butuh suasana atau pun lingkungan yang mendukung proses kita tersebut. Misalnya aja beberapa rekomendasi dari Gue dan pemfilteran dari beberapa komentar di atas yang juga termasuk ke dalam faktor eksternal :

1. Carilah tempat yang hening dan nyaman. Gue menyarankan toilet sebagai tempat kalian menambang ide. Keheningan, ketenangan, kebebasan, dan merdunya suara gemericik air dari kran bener-bener bisa merangsang otak kita buat berimajinasi. Bimbinglah imajinasi ini ke arah yang positif. Ide bakalan terlahir dengan sendirinya berbarengan dengan perasaan lega di dalem perut.


2. Cari tempat yang sejuk. Misalnya jalan-jalan ke gunung. Menikmati udara yang sejuk. Kesejukkan bisa meredam amarah kita. Rasa sejuk akan menenangkan diri kita. Kalo udah merasa tenang, ide-ide baru pasti bakalan muncul dengan cepat tanpa bisa kalian bendung. Makanya kalo kemana-mana jangan lupa bawa buku catatan ide ya!


3. Melihat pemandangan yang terbentang luas tanpa batasan. Kalo kalian tinggal di kota-kota besar, pemandangannya bakalan sangat terbatas sama tingginya gedung-gedung besar, dan juga terganggu sama suara bising kendaraan yang berlalu-lalang. Ah, nggak banget pokoknya, bahkan untuk ngeliat awan-awan di langit aja masih terhalang sama gedung tinggi. Yok, sejenak lari ke daerah pedesaan di dataran tinggi. Pegunungan juga sih. Lihatlah pemandangan luas dan indah tanpa batasan. Mata kalian nggak bakalan capek. Kalo mata nggak capek, badan bisa ikutan fresh, akhirnya otak kalian juga ikutan fresh.


4. Mendengarkan musik dengan irama pembangkit semangat. Gue nggak nyaranin lagu rock walaupun kalian suka banget sama genre lagu tersebut. Lagu rock itu nggak menambah semangat. Yang ada menambah emosi. Pernah liat keajaiban molekul air? Pernah liat hasil dari pembesaran molekul air yang sebelumnya dicekokin lagu rock? Seperti itulah yang akan terjadi di dalam otak kalian sadar atau pun gak sadar. Gue saranin lagu klasik atau lagu apapun yang iramanya jelas dan lembut tapi juga nggak bikin galau.


5. Berjalan-jalan ke mana pun kalian mau. Terlalu lama berada di dalem kamar, di dalem ruangan kecil yang isinya itu-itu aja bakalan membuat mumet dan pikiran sumpek. Ayo manjakan mata dengan pemandangan lain di sekitar kita. Misalnya, jalan aja keluar kamar, pergi ke dapur, nonton TV, denger radio, bikin nangis adik yang bandel, atau jailin kakak yang nyebelin. Apapun boleh! Ini nggak menutup kemungkinan kalian bakal mengalami kejadian seru yang ternyata bisa diangkat jadi bahan tulisan kalian. Inget bawa selalu buku catatan ide kalo ngga pengen ide kalian sia-sia!


6. Perbagus dekorasi kamar sampe jadi nyaman dan sedep dipandang. Nah, dekorasi ulang tempat kalian biasa nulis. Kalo di kamar, ya bagusin kamarnya, kalo di ruang kerja, ya bagusin ruang kerjanya. Minimal jangan berantakan. Semuanya ditata rapi sedemikian rupa dan bersihkan segala sampah dan kotoran yang ada di sana. Kalian bakalan jadi lebih fresh kalo ngeliat tempat yang sering kalian datengin itu rapi dan bersih.


7. Sering ngumpul sama temen-temen sehobi. Tujuannya ngga ada lain ngga ada bukan cuman supaya kalian ngobrol dan mendapat berbagai masukan-masukan baru yang bisa mendorong kalian buat menghasilkan ide baru.

Nah, kira-kira hal-hal di atas aja sih yang kepikiran sama Gue. Dan setelah nulis ini Gue kembali sadar kalo penyebab Gue sempet mengalami writer's block selama 4 bulan waktu itu adalah karena Gue gagal mengendalikan emosi. Gue marah banget sama Google gara-gara udah ngapus blog kesayangan Gue pada waktu itu. Tapi, syukur aja sih, akhirnya Gue bisa mengembalikan perasaan Gue ke titik awal bahkan sampe melahirkan Creative Talks ini yang nyatanya lebih keren daripada blog Gue yang dulu. Satu lagi, dulu Gue juga jarang bersosialisasi. Makanya jadi miskin ide dan konsep. Tapi, setelah negara api menyerang, akhirnya Gue bisa dapetin lagi semangat Gue dan sampe sekarang Gue belom pernah dapet writer's block lagi. Palingan cuman waktu nulis aja yang suka ngga ada. Hehehe.

Sampe di sini dulu deh ya. Moga aja tulisan ini bisa bawa manfaat ya. Jangan lupa untuk selalu say no to drugs kecuali kalo sesuai sama resep dokter. Ciao~