Playful Talk

ANIME SUMMER 2015: FIRST IMPRESSION (BAGIAN 3)


Sebelum membaca bagian ke-3 ini, ada baiknya kalian cek juga dua edisi sebelumnya, di sini dan di sini. Llumayan buat referensi nonton kalian biar nggak menyesal kemudian. Sementara peringkat anime terbaik menurut pendapat gue masih dipegang sama "Gangsta"., kemudian diikuti oleh "Rokka no Yuusha", dan "Akagami no Shirayuki-hime".Di tempat ke-4 ada "Monster Musume" yang berhasil bikin gue kelepek-kelepek sama gaya penyampaian kisahnya (walau vulgar), lalu "GATE" dan "CHARLOTTE" masih seimbang di posisi 5. Well, kita simak yuk ulasan anime Summer 2015 bagian 3 berikut ini, siapa tau ada yang bisa menggeser kedudukan beberapa anime di atas.

Poster Anime Joukamachi no Dandelion (Summer 2015) - First Impression Review by Glen Tripollo
JOUKAMACHI NO DANDELION

First Airing: July 3, 2015
Genres: Comedy, Slice of Life, Supernatural
Producers: FUNimation Entertainment, TBS, DAX Production, Pony Canyon Enterprises, Houbunsha, Production IMS, TC Entertainment
Type: Manga Adaptation
Duration: 00:24:00
Episode: 12
Rating: PG-13

Soundtrack List
OP Theme: YuiKaori - "Ring Ring Rainbow"
ED Theme: Yui Ogura - "Honey♥Come!!"

First Impression:
Kalo nonton anime yang satu ini, jadi berasa lagi nonton reality show US soal keluarga yang punya anak banyak. Yep, "Joukamachi no Dandelion" bercerita tentang sebuah keluarga kerajaan yang terdiri dari seorang raja, ratu, dan sembilan orang anak. Karena ingin merasakan kehidupan layaknya orang biasa di kehidupan sehari-hari, mereka pun tinggal di sebuah rumah di tengah-tengah masyarakat umum dan berinteraksi dengan mereka secara normal, walau setiap hari sang Raja harus tetap dikawal menuju istananya yang megah. Nah, demi alasan keamanan dan juga sebagai acara reality show (macam Kardashians) keluarga kerajaan, dipasanglah ribuan kamera yang akan memantau setiap gerak-gerik anggota keluarganya. Anak gadis ke tiga (anak ke-4 secara total) bernama Akane Sakurada yang super duper pemalu dan ngga mau disorot sama kamera. Tapi di saat bersamaan juga kemampuan dia ini yang terbilang paling mencolok.

Walau banyak banget anaknya, tapi semuanya bisa akur dan kompak. Masing-masing anak punya sifat yang berbeda-beda dengan dikaruniai super power yang berbeda-beda pula. Nah, sesekali anak-anak raja ini diberikan tantangan permainan untuk ditayangkan langsung ke seantero Jepang, sekaligus juga untuk bersaing memperebutkan poin voting mengenai siapa yang paling difavoritkan untuk menjadi penerus Raja nantinya. Herannya, walau dibuat acara semacam ini, sembilan bersaudara ini tetep tenang dan akur satu sama lain. Ngga ada yang berusaha atau berambisi untuk menjadi raja. Kecuali Akane sih, itu pun bukan karena ambisi jadi penguasa, melainkan cuma demi mengubah aturan sorotan kamera yang selalu membuatnya merasa nggak nyaman.

Actually, the artwork is cute and nice. Cukup colorful, dan plotnya bener-bener bisa dibilang fun banget. Gue nggak yakin sih kalo anime ini bakalan ada suatu konflik besar yang bikin penonton tenggelam dalam keseruan nantinya,. tapi dibuat begini terus pun nggak masalah. Ngeliat tingkah mereka dalam satu atap dan bagaimana kehidupan sekolah mereka digambarkan, it's really fun watching. Recommended, untuk yang pengen menghilangkan penat setelah seharian sibuk-sibuk.

Score: 9,1/10

Poster Anime Gakkou Gurashi! (Summer 2015) - First Impression Review by Glen Tripollo
GAKKOU GURASHI!

First Airing: July 9, 2015
Genres: Mystery, Horror, School Life, Seinen
Producers: Sentai Filmworks, Lerche, Nitroplus, NBCUniversal Entertainment
Type: Manga Adaptation
Duration: 00:24:00
Episode: 12
Rating: R-17+

Soundtrack List
OP Theme: Gakuen Seikabutsu - "Friend Shitai (ふ・れ・ん・ど・し・た・い)"
ED Theme: Maon Kurosaki - "Harmonize Clover (ハーモナイズ・クローバー)"

First Impression:
Kalo ada satu anime yang paling kampret, bisa bikin gue kaget dan ngubah pandangan awal jadi berbalik 180 drajat dari awal mula hingga menjelang ending-nya, ya anime ini. "Gakkou Gurashi!" bener-bener cerita yang mind-fuck banget. Seenggaknya bagi gue yang belum pernah sama sekali baca versi manga-nya.

"Gakkou Gurashi!" sendiri kalo diartikan kan jadinya "kehidupan di sekolah", ditambah protagonis cewek senior yang tingkahnya bocah abis, jauh lebih dewasa adik-adik kelasnya, namanya Takeya Yuki. Doi punya anjing lucu dan bergabung dalam sebuah klub yang bernama "klub kegiatan sehari-hari" entah ini diartikannya bener atau ngga. Intinya, episode perdana bener-bener cuma menggambarkan kehidupan di dalam sekolah yang serba ceria, bareng temen-temen, kejar-kejaran sama anjing yang lepas (walau sempet curiga sih sekolah macam apa ini yang peraturan sekolahnya ngga tegas begini). Well, yeah, intinya awal cerita sangat membosankan dan nyaris aja udah siap-siap gue berenti nonton dan berencana nge-drop anime ini. Tapi, wow, kejutan emang udah disiapin belakangan.

*SPOILER* ternyata Takeya Yuki adalah siswi delusional. Semua penggambaran keceriaan di sekitarnya cuma ada di khayalan dia aja. Mungkin dia dalam mode denial terhadap dunia yang nyatanya udah berubah pada saat itu. Temen-temen di klub mungkin udah tau ini dan berusaha mendukung seniornya itu dengan ikut "berperan" di dalam delusi Yuki agar seolah semuanya baik-baik saja. Njiss, pas penggambaran keadaan dunia di depan sekolah yang ternyata udah ancur-ancuran plus zombie outbreak, gue membelalak.

Tone yang terlalu ceria begini sebenernya bukan selera gue sih, tapi adegan terakhirnya yang angst itu bikin gue jadi penasaran buat ngecek episode selanjutnya. Abis itu baru gue bisa putuskan apakah bakal lanjut atau bener-bener nge-drop anime yang satu ini.

Score: 7,8/10

Poster Anime Overlord (Summer 2015) - First Impression Review by Glen Tripollo
OVERLORD

First Airing: July 7, 2015
Genres: Action, Adventure, Fantasy
Producers: Madhouse, FUNimation Entertainment
Type: Light Novel Adaptation
Duration: 00:24:00
Episode: 13

Rating: PG-13

Soundtrack List
OP Theme: O×T (Masayoshi Oishi × Tom-H@ck) - "Clattanoia"
ED Theme: MYTH&ROID - "L.L.L"

First Impression:
Ini juga termasuk anime yang bisa mendobrak batasan-batasan ketidaksukaan gue terhadap suatu tema. Jujur ya, anime macam "Log Horizon", "Sword Art Online", dan anime lainnya yang ngambil dunia di dalam game RPG sebagai setting-nya itu sama sekali bukan hal yang gue suka. Terlebih kalo terlalu obvious sistem experience, levelling, dan misi-misi pertarungan yang makin terkesan bener-bener game RPG. Tapi, yah, tampaknya gue cukup nyerah dengan "Overlord".

Padahal setting dunianya beneran MMORPG banget, sistem kendali, peraturan-peraturan, sistem NPC, dan juga skill. Tapi semua berubah ketika mendadak di player bener-bener terjebak di dunia RPG seolah dunia di dalamnya itu dunia fantasi tempat dia hidup. NPC jadi bisa bergerak sesuka hati tapi tetep setia sama pemimpinnya, bisa berkomunikasi layaknya orang-orang yang ada di sekitar kita. Dengan kata lain, awalnya aja yang berasa kayak RPG, tapi setelah terjebak, ya ini jadi terkesan kayak film-film high fantasy. Satu hal yang unik adalah tokoh utamanya yang ternyata menggunakan avatar seorang overlord, kepala guild, bernama Momonga. Sayangnya player lain yang merupakan temen-temennya udah pada pensiun dari permainan tersebut karena kabar bahwa server akan ditutup. Momonga sengaja tetep diem di dalem menunggu servernya mati, tapi nyatanya server nggak mati setelah lewat tengah malam. Momonga terjebak, dia harus mengerahkan kemampuan kepemimpinannya buat mimpin para NPC yang bakal setia melindungi dia dari entah ancaman apa yang bakal muncul ke depannya. Tapi apa alasan game-nya jadi seperti itu belum ada penjelasan sih.

Elemen ecchi-nya nggak banyak, tapi sekalinya ada langsung membawa "feel" yang sama dengan adegan hentai, padahal nggak blak-blakan banget. Tapi ... entahlah, rasanya terlalu kimochi. #plak atau mungkin ini mah gue aja yak yang gampang terpengaruh. Tentu gue lagi ngomongin adegan NPC wanita bernama Albedo yang lagi digrepe-grepe Momonga sambil mikir. :))

Seperti yang gue bilang sebelumnya, dunianya bagus, karakternya unik karena avatar si main chara yang justru keliatan sangar kayak penjahat, tapi elemen ecchi-nya itu bener-bener bikin anime yang satu ini ngga cocok dinikmati oleh segala usia... :)) Still looking forward untuk episode-episode selanjutnya. Semoga enggak berkembang ke arah yang mengecewakan.

Score: 8,2/10

Poster Anime Jitsu wa Watashi wa (Summer 2015) - First Impression Review by Glen Tripollo
JITSU WA WATASHI WA

First Airing: July 7, 2015
Genres: School Life, Fantasy, Romance
Producers: TMS Entertainment
Type: Manga Adaptation
Duration: 00:23:00
Episode: TBA
Rating: PG-13

Soundtrack List
OP Theme: Ars Magna - "Himitsu wo Choudai (ひみつをちょーだい)"
ED Theme: Hilcrhyme - "Ienai Ienai (言えない 言えない)"

First Impression:
Waktu pertama liat episode perdana anime ini, tokoh utamanya adalah Kuromine Asahi, seorang high-schooler yang punya sifat "tidak bisa berbohong". Damn, sifatnya mirip sama karakter bikinan gue yang namanya Onesta Stagiaire, kecuali pada latar belakangnya. So, setelah gue liat lebih lanjut plot ceritanya, ternyata ini berbeda jauh. Terus kenapa gue omongin? Ya, biar panjang dikit review-nya, lagian sekalian pamer nama OC bikinan gue... wkwkwk. Let's back to the topic.

"Jitsu wa Watashi wa" berkisah tentang Kuromine yang gak bisa bohong--bahkan tingkah lakunya sampai mudah ditebak semua orang--yang naksir temen cewek sekelasnya yang agak pendiam bernama Youko Shiragami. Hingga suatu ketika, Kuromine berniat menyatakan perasaannya pada Youko, yang ditemukan malah sebuah kejadian yang sama sekali nggak pernah diduga. Kuromine memergoki Youko yang sedang bersantai sendiri di dalam kelasnya dengan sayap vampire yang terbentang lebar di punggungnya. Pemandangan yang seharusnya membuat takut orang ini justru disikapi Kuromine dengan serius. Dia berniat menjaga rahasia Youko agar gadis yang disukainya itu bisa tetap bersekolah di sana dengan tenang. Sanggupkah Kuromine mengingat sifatnya yang ....

Jujur aja, dari segi artwork, anime ini nyaris nggak memenuhi standar kesukaan gue. Bentuk matanya mengganggu banget dan kurang proporsional sama badannya. Tapi, ternyata anime ini menyimpan elemen kejutan di dalamnya. Gue masih belum tau bakal seperti apa kelanjutannya nanti, selain plot standar Kuromine yang tiba-tiba menghadapi banyak masalah yang membuatnya semakin tertantang agar tidak (tanpa sengaja) membeberkan rahasia Youko. For the love's sake! Tapi, yah itu kan cuma dugaan awal. Semoga perkembangan ceritanya nggak se-mainstream yang gue duga. Dugaan gue lainnya adalah kemungkinan adanya siswi-siswi lain yang sebenarnya makhluk aneh dipergoki oleh Kuromine, jadi dia harus menjaga semua rahasia tersebut walaupun terkesan sifatnya ini sulit banget untuk bisa dipercaya memegang rahasia. Kita liat aja nanti lanjutannya.

By the way, backsound yang dipakai anime ini sangat enak didenger. Mungkin ini juga jadi salah satu faktor gue suka (pada akhirnya) sama anime ini. Bukan karena artwork-nya, tapi karena plot yang bikin penasaran dan backsound yang menarik minat nonton. Baiknya sih kalian cek dulu first episode-nya sebelum memutuskan lanjut atau nggak. Gue sih lanjut, walau anime ini ngga sebagus itu, at least still enjoyable.

Score: 7,8/10

SHIMONETA TO IU GAINEN GA SONZAI SHINAI TAIKUTSU NA SEKAI

First Airing: July 4, 2015
Genres: Comedy, Ecchi, School Life
Producers: J.C. Staff, Genco, FUNimation Entertainment
Type: Light Novel Adaptation
Duration: 00:23:00
Episode: 12
Rating: R-17+

Soundtrack List
OP Theme: SOX - "B Chiku Sentai SOX (B地区戦隊SOX)"
ED Theme: Sumire Uesaka - "Inner Urge"

First Impression:
Atau sebut aja pakai singkatan "Shimoseka", sesuai judulnya yang panjang, kalo diartikan dalam bahasa Indonesia, jadinya "dunia di mana komedi-komedi jorok itu ngga ada". Yep, inti cerita ini sebenernya tergolong sederhana namun dieksekusi dengan cara yang luar biasa. "Komedi jorok" that means dalam anime ini bertebaran kata-kata kotor yang disensor. LOL! Waktu nonton dengan subtitle Indonesia, gue beberapa kali menganga dengan banyaknya kata-kata yang dipenuhi bintang-bintang bertebaran. :))

Setting-nya adalah suatu masa di masa depan, yang mana seluruh penduduk kota bener-bener dikendalikan pola pikirnya hingga ngga ada lagi yang bisa berpikiran mesum. Setiap kata-kata vulgar yang terucap akan berakhir digrebeg sama pasukan khusus SOX. Semua orang pakai kalung sensor kata-kata kotor. Jadi, yah semuanya jelas jadi kaku dan ... sebenernya kalo di dunia ini tanpa kata-kata kotor juga nggak bakalan jadi se-dystopia yang digambarkan dalam anime ini sih. LOL.

Nah, di antara semua orang "normal" di sana, ada cewek bertopngkan celana dalam dengan baju megar ala exhibitionist tanpa daleman berkeliaran dari satu tempat ke tempat lain sambil meneriakkan kata-kata kotor yang sifatnya komedik. Sebagai wujud protes dirinya kepada aturan yang berlaku di saat itu. Yah, intinya begitulah. Hingga akhirnya diketahui bahwa jati diri si cewek ini tak lain dan tak bukan adalah teman sekolah si tokoh utama sendiri. Tokoh utama yang kemudian diketahui bernama Okuma ini terpaksa terjebak dalam hubungan aneh dengan si cewek dan dipaksa membantunya untuk melancarkan aksi protes yang sedang dilakukannya.

Anime ini ecchi-nya lebih banyak secara viral ketimbang visual. Artwork-nya bagus, dan so much fun to watch this one. Tapi ya itu tadi, it's definitely not suitable for children! :)) Satu hal, komedinya bener-bener ngena. Gue masih nunggu kelanjutannya, semoga ngga mengecewakan nantinya.

Score: 8/10

Nah, berhubung emang nggak semua anime rilisan Summer 2015 ini gue cek, seperti misalnya yang merupakan lanjutan dari season sebelumnya yang belum pernah gue tonton, atau juga anime-anime pendek di bawah durasi 10 menit, jadi ulasan gue tinggal 1 bagian lagi. Jangan ke mana-mana, stay tune terus di Creative Talks Blog, Guys!

About Glen Tripollo

3 Comments:

  1. tebakan yang jitsu wa bener banget

    ntar bakal muncul cewek-cewek lain yang ternyata bukan manusia.

    ane baca manganya udah sampe chapter masa depan

    ReplyDelete
  2. jadi bingung mau nonton yg mana. semua bagus2 reviewnya

    ReplyDelete

Thanks ya, udah berkunjung ke Creative Talks Blog ini. Silakan meninggalkan komentar dengan tidak mencantumkan hal-hal yang berkaitan dengan SARA, flamming dan juga memojokkan pihak tertentu. Diharapkan juga untuk tidak meninggalkan link aktif pada badan komentar atau komentar tersebut akan langsung dihapus oleh admin.

Happy blogwalking and have a nice day!
Creative Talks Blog Creator - Glen Tripollo

Powered by Blogger.